JAVAFX – Bursa saham Asia diperdagangkan naik dengan optimisme ringan pada hari Jumat (28/08/2020), mengikuti penutupan positif di Wallstreet, karena investor mendukung strategi baru Fed yang menyiratkan suku bunga yang lebih rendah untuk periode yang lebih lama. Dari perspektif yang lebih luas, emas yang memiliki karakter aset tanpa hasil kemungkinan akan tetap didukung oleh suku bunga yang lebih rendah.
Sayang, rebound yang diinduksi Powell dalam imbal hasil Treasury dapat menjaga kenaikan emas terbatas dalam waktu dekat. Reli tanpa henti dalam suku bunga AS dapat memicu pemulihan dolar AS di hari mendatang, karena perhatian sekarang beralih ke Indeks Harga PCE Inti AS dan Indeks Sentimen Konsumen Michigan.
Pada perdagangan hari Kamis, harga emas berayun liar sekitar $ 65 dalam hitungan satu jam setelah Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell mengeluarkan kerangka kerja baru untuk mentolerir inflasi yang naik di atas 2% untuk waktu yang singkat untuk memastikan pemulihan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Dalam reaksi spontan, dolar AS dilempar ke seluruh papan yang mendorong emas ke level tertinggi dalam enam hari pada $ 1976.
Namun, Dolar AS dengan cepat membalikkan penurunan dan melonjak seiring dengan imbal hasil Treasury AS jangka panjang, menurunkan Emas serendah $ 1910. Imbal hasil Treasury 10-tahun AS menguat 10 basis poin pada acara Fed, sekarang diperdagangkan di level tertinggi sejak pertengahan Juli di 0,780%.
Sementara itu, ekspektasi inflasi jangka panjang AS mencapai level tertinggi dalam 7 bulan. Pasar mengabaikan data Klaim Pengangguran AS dan PDB Q2 yang beragam. Logam mulia, bagaimanapun, berhasil memulihkan beberapa landasan untuk menutup hari di dekat wilayah $ 1930.
Secara teknis, pergerakan harga emas di grafik per jam berhasil menembus harga krusial di $ 1935, yang merupakan pertemuan dari Simple Moving Averages (HMA) 50 dan 100-hourly dan bearish 21-HMA. Relative Strength Index (RSI) per jam diperdagangkan datar tepat di atas garis tengah, masih mendukung sisi atas lebih lanjut.
Oleh karena itu, kenaikkan sekarang mencoba menguji kembali harga psikologis $ 1950, di mana bertepatan dengan 200-HMA. Untuk mengkonfirmasi kenaikan lebih lanjut, harga emas harus mampu bertahan diatas $ 1976.
Sebaliknya, dalam tren koreksi, harga emas yang menembus $ 1934 akan membuka jalan penurunan lebih lanjut menuju level support di $ 1914. Di bawahnya, target harga ada di $ 1903.
