Harga emas lagi ke level lebih rendah pada sesi Asia Senin pagi karena investor melihat masa depan yang lebih optimis.
Emas berjangka turun 0,81% di level $1773,50.
Ekspektasi untuk mengakhiri pandemi Covid-19 meningkat karena vaksin mencapai tahap persetujuan akhir dan Federal Reserve AS kemungkinan akan meningkatkan bantuan fiscal, investor beralih ke aset beresiko sepert saham. Pasar global telah mencapai rekor tertinggi pada bulan November, dan emas mengalami tekanan jual 5,1% selama sebulan.
Setelah hampir setahun pasar mencari aset safe-haven karena pembatasan ekonomi dan sosial yang sedang berlangsung dari pandemi COVID-19, investasi berisiko telah kembali secara besar-besaran. Emas jatuh menembus dibawah level $ 1.800 pada hari Jumat dan berlanjut lebih rendah pada hari Senin pagi.
Terkait COVID-19, otoritas kesehatan AS sedang mencari cara untuk meluncurkan vaksin untuk para profesional perawatan kesehatan dan orang-orang di fasilitas perawatan jangka panjang, menandai awal dari program vaksinasi secara keseluruhan. Inggris juga sedang dalam proses menyetujui vaksin Pfizer.
sebuah berita negatif lainnya untuk logam mulia, EU dan Inggris telah memulai kembali pertemuan tatap muka untuk menyelesaikan perjanjian perdagangan pasca-Brexit sebelum pengaturan saat ini berakhir pada 31 Desember. Negosiasi telah terhenti selama beberapa waktu, dengan epidemi virus korona juga menyebabkan kesulitan karena negosiator dipaksa untuk mengkarantina .
Harga emas teah mencatat level terendah sesi di $1764,22 dan saat ini sedikit terkoreksi di $1772,00. Bisa jadi emas akan melemah lagi memasuki sesi perdagangan London siang nanti.
