OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries) yaitu organisasi yang terdiri dari beberapa negara-negara pengekspor minyak yang sebagian besar anggotanya adalah negara-negara Timur Tengah ini telah sepakat memangkas sebesar 230 ribu barel perhari (bph) proyeksi permintaan minyak global karena isu virus Corona. Setelah revisi ini, prospek pertumbuhan permintaan minyak global turun menjadi 990 ribu barel perhari. Adanya revisi permintaan minyak ini di prediksi juga akan membuat OPEC dan mitra produsen minyak lainnya akan memangkas produksi minyak mereka untuk mengatasi penurunan permintaan ini.
Dampak virus Corona menambah ketidakpastian ekonomi global, termasuk karena menurunnya permintaan dari Cina sebagai negara yang merupakan pemakai minyak bumi terbesar kedua setelah Amerika. Bahkan OPEC berencana memangkas 600 ribu bph guna menahan penurunan harga minyak karena turunnya permintaan tersebut. rencana pemangkasan produksi minyak ini masih menunggu tanggapan Rusia sebagai mitra OPEC. Hal ini telah membuat Oil yang sempat melemah dari level 52.14 ke level 51.10 dan di tutup kemarin di level 51.65, di prediksi secara teknikal akan kembali melemah menuju level 51.31 pada pivot.