Harga emas tengah berjuang untuk mempertahankan pantulannya dari posisi terendah dalam 2,5 bulan, naik-turun di sekitar $1.760, pada perdagangan sesi Asia di hari Rabu ini. Penguatan dolar AS, di tengah kesengsaraan virus corona dan data statistik yang optimis, dapat dianggap bertanggung jawab atas penurunan emas sebelumnya. Namun, pullback korektif selanjutnya tidak memiliki momentum di tengah suasana kehati-hati pasar menjelang data utama hari ini, yaitu IMP Manufaktur China dan Perubahan Ketenagakerjaan ADP AS.
Harga emas berusaha menguji komentar terbaru dari pejabat tinggi Federal Reserve Christopher Waller yang mengatakan, “Sudah tepat untuk mulai berpikir tentang menarik kembali beberapa stimulus.”
Perlu dicatat bahwa memburuknya kondisi covid di Asia-Pasifik memberikan tekanan turun pada emas sementara pelemahan lebih lanjut dalam aktivitas China juga dapat menyenangkan bear. Namun, angka ADP Amerika Serikat yang lemah akan menandakan lebih sedikit tekanan pada Fed untuk kenaikan suku bunga, mendukung pemantulan jika sesuai dengan perkiraan 600 ribu yang suram.
