JAVAFX – Sentimen risk appetite yang mengemuka di pasar saham menjadi pijakan keyakinan Analis OCBC Bank dalam melihat prospek penurunan harga emas di pekan ini. Disis lain, upaya pengetatan kebijakan moneter Federal Reserve semakin memperkuat tekanan turun harga emas.
Pada perdagangan di hari Selasa (29/06/2021), harga emas terbukti mampu menembus batas horizontal bawah kisaran perdagangan minggu lalu. Dalam jangka pendek, terlihat Emas membangun harga dukungan di $1.750 setelah Dolar AS menguat secara luas sehingga menimbulkan kesulitan bagi Logam Mulia untuk menghapus kerugian sebelumnya.
Pada perdagangan di sesi Asia hari Rabu (30/06/2021), emas berusaha naik kembali sementara greenback bergoyang ke posisi terendah hari ini. Indek Dolar AS sedang menguji komitmen bull di level 92 dan telah mencetak terendah baru pada saat penulisan di 92,015. Emas sempat dalam posisi penawaran beli dan mencapai harga tertinggi baru di $1.763,98.
Sayangnya, data ekonomi China hadir dan berlalu tanpa membuat guncangan di pasar. IMP China mengalahkan perkiraan tetapi di bawah sebelumnya, dan fokus sekarang adalah pada laporan Perubahan Ketenagakerjaan ADP AS menjelang pertarungan minggu ini dalam data Nonfarm Payrolls.