JAVAFX – Dolar Selandia Baru (NZD) menguat tajam pada perdagangan Asia Rabu pagi setelah bank sentral (RBNZ) mempertahankan suku bunga tetap rendah. Namun menguatnya NZD semata-mata bukan karena keputusan mempertahankan suku bunga yang dilevel terendah saat ini tetapi karena ekspektasi pasar sebelumnya yang lebih dovish. RBNZ pada pertemuannya pagi tadi akan mempertahankan suku bunga Overnight Cash (benchmark) tidak berubah pada level 1,75% hingga November 2020, dan akan menaikannya menjadi 1,84% pada Desember 2020 dan 2,36% pada Maret 2022.
Dalam konferensi pers pasca-pertemuan, Gubernur RBNZ Orr mengatakan peluang penurunan suku bunga tidak meningkat dan risiko diseimbangkan dengan halus, seperti prospeknya. Tingkat suku bunga ekspansif diharapkan untuk mendukung peningkatan pertumbuhan PDB Selandia Baru selama 2019.
Pasangan mata uang NZD/USD melonjak lebih dari 1,5%, kelevel tertinggi sepekan di 0,68510, sekaligus mengurangi penurunan dalam dua pekan terakhir. Sementara AUDNZD turun tajam kelevel 1.03941 atau ke S3 support harian dan menyamai level terendah pekan sebelumnya.
Analis JAVAFX
