JAVAFX – Negara-negara anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC +, kembali mempertimbangkan untuk mengakhiri pengurangan produksi minyak mereka pada tahun 2020, demikian disampaikan oleh Menteri Energi Rusia Alexander Novak pada hari Jumat (27/12/2019).
“Mengenai pengurangan produksi, saya ulangi sekali lagi, ini bukan proses yang tidak terbatas. Keputusan untuk keluar harus secara bertahap diambil untuk mempertahankan pangsa pasar dan agar perusahaan kami dapat menyediakan dan mengimplementasikan proyek masa depan mereka, ”Novak mengatakan kepada Rossiya 24 TV. “Aku pikir kita akan mempertimbangkannya tahun ini.”
Kementerian energi Rusia mengatakan bahwa pernyataan Novak merujuk pada 2020 ketika berbicara tentang kemungkinan keputusan untuk menyelesaikan pembatasan produksi “tahun ini”.
OPEC + sendiri diketahui telah membatasi produksinya sejak 2017 untuk menyeimbangkan penawaran dan permintaan di pasar minyak global serta menopang harga minyak. Novak memuji kerja sama antara OPEC dan produsen non-OPEC, dengan mengatakan bahwa pasar minyak global saat ini lebih atau kurang stabil. Dia mengatakan bahwa permintaan minyak mungkin naik di musim panas ketika lebih banyak bahan bakar dibutuhkan oleh pengendara.
OPEC + bulan ini memutuskan untuk memperpanjang kesepakatan pembatasan produksi minyak hingga akhir Maret dan memperdalam pemotongan untuk menyeimbangkan pasar minyak. (WK)
