Nikkei Dan Ketakutan Inflasi Hantam Saham Pertumbuhan

0
80

Bursa saham Jepang jatuh ke posisi terendah satu bulan di sesi Selasa, dengan saham berorientasi pertumbuhan mengalami hantaman paling keras, karena lonjakan harga minyak terus memicu kekhawatiran tentang inflasi dan pengetatan moneter secara global.

Indeks Nikkei turun 2,19% menjadi 27.822,12, tembus di bawah level 27.865, dengan retracement 76,4% dari reli dari akhir Agustus hingga September. Indeks Topix yang lebih luas turun 1,33% menjadi 1.947,75. Kedua indeks bukukan penurunan untuk sesi ketujuh berturut-turut dan mencapai level terendah sejak akhir Agustus.

Beberapa pelaku pasar mengatakan proposal kenaikan pajak atas keuntungan modal yang diajukan oleh Perdana Menteri baru Jepang Fumio Kishida juga merusak sentimen di pasar.

Saham pertumbuhan yang diuntungkan dari suku bunga rendah mencatat kinerja terburuk secara tajam, dengan Indeks Pertumbuhan Topix turun 1,9%, dibandingkan dengan penurunan Nilai Topix 0,7%.

Saham Fast Retailing turun 6,9% setelah operator waralaba pakaian kasual Uniqlo melaporkan penurunan penjualan sebesar 19,1% pada bulan September. Perusahaan internet Z Holdings mencatat penurunan 5,6% sementara pembuat suku cadang elektronik Murata Manufacturing turun 3,4%.

Sementara itu saham SoftBank Group turun 3,8% di tengah kekhawatiran penurunan nilai investasinya di perusahaan teknologi, khususnya Alibaba, yang telah jatuh lebih dari 50% dari rekor puncak yang dicapai hampir setahun lalu. Saham terkait semikonduktor juga mengalami penurunan signifikan dengan indeks semi-konduktor MSCI Jepang turun 2,0%.

Saham perusahaan minyak melawan tren penurunan di bursa Tokyo, diuntungkan dari kenaikan harga minyak mentah. Perusahaan eksplorasi minyak Inpex naik 5,6% sementara Idemitsu Kosan naik 3,7%. Perusahaan asuransi jiwa juga diuntungkan dari kenaikan imbal hasil obligasi AS, dengan T&D Holdings naik 1,6% dan Dai-ichi Life Holdings naik 1,7%.

Perdagangan aktif dengan omset di papan utama mencapai 3,615 triliun yen, hampir 40% di atas rata-rata selama setahun terakhir.