Neraca Perdagangan Cina Kembali Mengesankan Di April

0
113

Neraca perdagangan China kembali bukukan performa mengesankan pada April, dengan sektor ekspor tak disangka mencatat kenaikan sementara impor mencapai level tertinggi satu dekade. Sehingga, mendorong perekonomian terbesar kedua di dunia itu.

Laju pemulihan ekonomi AS yang cepat ditambah produksi pabrik negara lain yang terhenti imbas penyebaran virus korona telah menopang permintaan barang-barang buatan China, kata para analis.

Ekspor China dalam dolar melonjak 32,3% dari tahun sebelumnya menjadi $263,92 miliar, Administrasi Umum Kepabeanan China mengatakan pada hari Jumat. Angka ini jauh di atas perkiraan analis sebesar 24,1% dan pertumbuhan 30,6% yang dilaporkan pada bulan Maret.

Tak pelak, data neraca perdagangan uang positif membantu yuan mencatat kenaikan dan saham di China serta pasar Asia lainnya juga mencatat kenaikan.

Sektor impor juga mengesankan, naik 43,1% dari tahun sebelumnya, kenaikan tercepat sejak Januari 2011, juga naik dari pertumbuhan 38,1% di bulan Maret. Itu juga sedikit lebih cepat dari kenaikan 42,5% yang dipicu oleh jajak pendapat Reuters, didukung oleh harga komoditas yang lebih tinggi.

Namun, volume impor untuk beberapa produk mulai mendatar. Impor bijih besi China turun 3,5% di bulan April dari bulan sebelumnya, sementara impor tembaga turun 12,2% di bulan tersebut.

Surplus perdagangan China sebesar $42,85 miliar lebih besar dari surplus $28,1 miliar yang ditunjukkan dalam jajak pendapat Reuters.

Namun, analis meyakini bahwa pertumbuhan ekonomi China masih akan melambat dari rekor ekspansi 18,3% pada kuartal Januari-Maret karena pandemi COVID-19 mengganggu rantai pasokan global, memperlambat pergerakan barang dan menaikkan biaya pengiriman.

Indeks manajer pembelian manufaktur resmi China pekan lalu menunjukkan, pertumbuhan aktivitas pabrik melambat pada April dari bulan sebelumnya karena hambatan pasokan menekan produksi.