ika mengamati pemberitaan soal vaksin COVID-19 dalam beberapa bulan terakhir, kemungkinan hanya China yang berani mengatakan bahwa vaksin buatan mereka akan menjadi global public goods alias barang milik bersama yang dapat digunakan oleh seluruh warga dunia.
Sikap itu diutarakan langsung oleh Presiden China Xi Jinping saat membuka pertemuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ke-73 yang diadakan secara virtual pada 18 Mei 2020.“Vaksin COVID-19 yang dikembangkan di China, jika telah disetujui dan tersedia, akan menjadi barang publik yang dapat digunakan masyarakat dunia,” kata Xi.
Ia menambahkan langkah itu akan menjadi kontribusi China untuk memastikan akses dan keterjangkauan vaksin COVID-19 bagi negara-negara berkembang.
Tidak hanya itu, Xi memastikan pengembangan vaksin COVID-19 di negaranya akan dilakukan secara terbuka dan China bersedia memperluas kerja sama dengan negara lain dan lembaga multilateral, khususnya WHO, untuk mempercepat pengembangan vaksin COVID-19.