Naiknya Persediaan Minyak AS Tekan Harga Minyak

0
107

JAVAFX – Naiknya persediaan minyak AS tekan harga minyak pada perdagangan minyak siang hari jelang sore ini di mana diperkirakan permintaan minyak akan sedikit hadapi tekanan.

Beberapa waktu lalu, Presiden Trump mengeluhkan tingginya harga minyak, sehingga investor membaca bahwa produksi minyak AS harus lebih besar hasilnya. Namun sayangnya produsen di luar AS seperti OPEC dan Rusia sudah membicarakan keinginan pembesaran produksi minyaknya juga. Dan sebelum terjadi kenaikan produksi, kedua jenis minyak mengalami tekanan harga yang cukup besar dan membiat spread harga hampir mencapai $10 per barelnya. Salah seorang pejabat bank sentral Rusia juga menyatakan bahwa penurunan harga minyak jangan sedrastis beberapa hari ini jika ingin produksi minyak negaranya diperbesar.

Memang beberapa waktu lalu dari Arab Saudi, Rusia dan Uni Emirat Arab sedang berwacana bahwa pembatasan pasokan 1,8 juta bph akan dipercepat batas waktunya, mengingat Venezuela dan Iran akan mengalami penurunan volume produksi. Arab Saudi dan Rusia sedang berpikir jika peningkatan produksi minyaknya hingga 1 juta bph bisa dilakukan pada kuartal kedua tahun ini sebagai bentuk antisipasi dari turunnya volume produksi minyak Iran dan Venezuela dan menjaga harga minyak tidak terlalu tinggi.

Harga minyak semalam sempat menguat tajam setelah Reuters memperkirakan persediaan minyak AS akan turun sekitar 1,5 juta barel. Namun ternyata data API tadi pagi menyatakan sebaliknya bahwa ada kenaikan persediaan minyak sekitar 1 juta barel.

Hal ini telah membuat harga minyak jenis West Texas Intermediate kontrak Juli di bursa New York Mercantile Exchange divisi Comex untuk sementara melemah $0,06 atau 0,09% di level $68,15 per barel. Sedangkan minyak Brent kontrak Juli di pasar ICE Futures London untuk sementara melemah $0,19 atau 0,22% di harga $77,31 per barel.

Investor sedang menantikan data persediaan resmi versi pemerintah yang akan dirilis nanti malam oleh EIA. Namun Brazil tampaknya akan menghadapi kendala produksi jelang mogok masal dari semua pegawai kilang minyaknya dalam beberapa hari kedepan. Setidaknya harga minyak juga tidak terlalu tertekan setelah indeks dolar mengalami koreksi, di mana seiring koreksi indeks dolar maka harga minyak terkesan lebih murah.

(Sumber: Analis JAVAFX)
Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market mingguan, full support langsung dari analis,

Hubungi JAVAFX :

Phone / WhatsApp : 082116448874

Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX
Author : Adhi Gunadhi