Harga minyak berjangka diperdagangkan naik pada sesi Asia hari Kamis, berbalik dari penurunan sebelumnya.
Pada hari Rabu, minyak mentah berjangka Brent bulan Juni turun 4% ke penyelesaian terendah dalam lebih dari 16 bulan, sementara minyak mentah berjangka WTI bulan Juni turun di bawah $70/bbl ke penyelesaian terendah sejak Maret.
USDOIL pada Kamis siang ini terpantau berada di level $69.20 per barel, melesat dari penurunan tajam tadi pagi yang sempat jatuh ke $63,78 per barel.
Naiknya harga minyak didukung aksi pembelian dan juga karena dolar yang jatuh membuat harga minyak lebih murah.
Meski demikian secara fundamental, harga minyak masih diselimuti kekhawatiran resesi. The Fed dini hari tadi menaikan suku bunga 25bps sesuai perkiraan dan mengisyaratkan akan mengetatkan kebijakan moneternya. Kondisi tersebut dapat menambah kehawatiran ekonomi di AS akan berkontraksi.
Analis Java memprediksi harga emas rebound untuk sementara kearea $70-71 per barel kemudian masih rawan longsor kembali.
