Harga minyak naik lebih dari lima persen pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan dia akan meninggalkan rumah sakit tempat dia dirawat karena COVID-19, sementara enam ladang minyak dan gas lepas pantai Norwegia ditutup karena lebih banyak pekerja yang bergabung dengan pemogokan.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Desember, melonjak 2,02 dolar AS atau 5,1 persen, menjadi menetap di 41,29 dolar AS per barel.
Minyak mentah berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November terangkat 2,17 dolar AS atau 5,9 persen, menjadi ditutup pada 39,22 dolar AS per barel.
Banyak orang mengira aksi jual minggu lalu berlebihan, kata Phil Flynn, analis senior di Price Futures Group di Chicago.