Harga minyak kembali naik untuk hari ketiga pada hari Selasa. Minyak mentah bertahan di sekitar level tertinggi satu minggu setelah melonjak lebih dari 3% pada sesi sebelumnya. Investor saat ini mengurangi ekspektasi sebelumnya atas kembalinya eksportir minyak Iran ke pasar minyak mentah internasional.
Negosiasi tidak langsung antara Amerika Serikat dan Iran akan dilanjutkan di Wina minggu ini. Pembicaraan mendapat harapan lain setelah Teheran dan badan nuklir PBB perpanjang perjanjian pemantauan tentang program atom negara Timur Tengah itu.
Kekhawatiran bahwa Iran akan segera mulai menjual minyak jika kesepakatan yang menghasilkan pencabutan sanksi PBB dan lainnya terhadap ekspor minyak mentah telah menurunkan harga sebelumnya, tetapi pembicaraan belum meyakinkan.
Namun, pemulihan global dari pandemi COVID-19 saat ini masih belum merata, menunjukkan prospek permintaan minyak yang beragam.
Minyak mentah berjangka Brent naik 14 sen, atau 0,2%, menjadi $68,60 per barel, setelah melonjak 3% pada hari Senin. Kontrak berjangka West Texas Intermediate AS naik 8 sen menjadi $66,13 per barel, setelah naik 3,9% pada sesi sebelumnya.
