Minyak jatuh akibat kekhawatiran permintaan, catat rugi bulanan kedua

0
83
A pumpjack on the prairie. Alberta, Canada. Silhouette. Dramatic sunset sky. Copyspace. Additional themes include crude oil, pollution, environment, damage, toxic rain, oil field, industry, earth, energy, fuel, power, lever, geology, engineering, science, fossil fuel, equipment, drilling rig, well, natural gas, coal, thunderstorm, southern alberta, Calgary, weather, and hail storm.

Harga minyak jatuh lagi pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), memperpanjang penurunan tajam hari sebelumnya dan membukukan penurunan bulanan kedua berturut-turut karena meningkatnya kasus COVID-19 di Eropa dan Amerika Serikat meningkatkan kekhawatiran atas prospek konsumsi bahan bakar.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Desember turun 19 sen menjadi menetap di 37,46 dolar AS per barel, setelah menyentuh level terendah lima bulan di 36,64 dolar AS di sesi sebelumnya.

Kontrak Brent bulan depan berakhir pada Jumat dan kontrak Januari turun 32 sen.

Minyak mentah AS, West Texas Intermediate (WTI) untuk penyerahan Desember berkurang 38 sen menjadi ditutup pada 35,79 dolar AS per barel, setelah turun ke level terendah sejak Juni pada Kamis (29/10/2020) di 34,92 dolar AS.