JAVAFX – Harga minyak turun lagi pada perdagangan hari Selasa, tetap berada di tekanan jual dan menghapus kenaikan yang sempat terjadi karena perwakilan negara penghasil minyak yang bertemu di Wina tidak dapat meredakan investor.
Upaya OPEC+ untuk menenangkan pasar minyak ditengah wabah coronavirus tampaknya tidak berhasil.
Baik benchmark minyak mentah Brent dan WTI menguat lebih dari 1% di perdagangan pagi New York setelah pertemuan perwakilan OPEC + di Wina dilaporkan membahas pemotongan tambahan hingga 1,0 juta barel per hari untuk mengatasi hilangnya permintaan dari krisis virus coronavirus Cina.
Tetapi seiring berjalannya hari, investor menjadi kurang optimis terhadap target pengurangan pasokan kelompok dan apa yang dapat dicapai di pasar yang dapat kehilangan lebih banyak barel di Cina.
Brent, patokan yang diperdagangkan di London untuk minyak mentah, menetap turun 34 sen, atau 0,6%, pada $53,96 per barel. Ini juga mencapai level terendah 13-bulan baru di $53,87.
West Texas Intermediate yang diperdagangkan di New York, patokan minyak mentah AS, turun 50 sen, atau sekitar 1%, pada $49,61. WTI mencapai level terendah 13-bulan $49,52 dalam perdagangan intraday.
Swendy
