Pada saat ini, Minyak Bumi terpantau Bertahan di level $40 per barel. Di tengah melemahnya permintaan minyak bumi karena pandemi virus Corona yang masih melanda seluruh dunia saat ini. Sampai saat ini, sudah 11.5 juta orang terinfeksi virus Corona. AS tetap yang tertinggi menderita Covid-19 yaitu nyaris sebesar 3 juta orang. Dalam lima hari pertama bulan Juli ada 16 negara bagian AS yang melaporkan rekor pertambahan jumlah baru yang terinfeksi virus ini. Hal ini menjadi ancaman bahwa permintaan minyak bumi akan kembali mengalami penurunan.
Namun di tengah ancaman ini, harga minyak bumi tetap kokoh di level $40 per barel di karenakan Arab Saudi, Rusia dan anggota OPEC+ sepangkat untuk tetap memangkas produksi di tengah turunnya permintaan membuat harga minyak bumi stabil.
USDOIL di prediksi masih akan bergerak di level $40.00 hingga $41.00 perbarel karena pembatasan produksi negara-negara produsen minyak bumi dunia.
