Minyak ditutup di level tertinggi sembilan bulan pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), mencatat kenaikan tujuh minggu berturut-turut ditopang harapan membaiknya permintaan bahan bakar minyak ketika investor fokus pada peluncuran vaksin COVID-19 dan penurunan dolar AS pekan ini.
Patokan global, minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Februari naik 76 sen atau 1,5 persen, menjadi menetap di 52,26 dolar AS per barel setelah menyentuh 52,48 dolar AS, level tertinggi sejak Maret.
Sementara itu, minyak mentah berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI) ditutup naik 74 sen atau 1,5 persen menjadi 49,10 dolar AS, setelah mencapai 49,28 dolar AS, tingkat tertinggi sejak Februari.
Untuk minggu ini, WTI melonjak 5,4 persen, sementara Brent naik 4,6 persen, berdasarkan kontrak bulan depan.