Militer Ukraina sebut anggotanya meninggal usai divaksin CoviShield

0
54

Militer Ukraina pada Selasa (23/3) menyebutkan bahwa salah seorang anggota militer perempuan meninggal dua hari setelah menerima vaksin CoviShield, namun penyebab kematian tersebut masih belum ditentukan.

Melalui pernyataan militer mengungkapkan anggota tersebut tiba-tiba tidak sadarkan diri, meski tidak memiliki keluhan sebelumnya.

Kasus ini merupakan kematian pertama yang dilaporkan sejak Ukraina memulai vaksinasi pada Februari usia menerima pengiriman pertama 500.000 dosis vaksin CoviShield, vaksin AstraZeneca versi India.

Ukraina mencatat rekor harian 333 kematian COVID-19 dalam 24 jam terakhir, kata Menteri Kesehatan Maksym Stepanov pada Selasa.