Optimisme Powell
“Secara keseluruhan, kinerja ekonomi kita saat ini sangat bagus, dengan lapangan kerja yang kuat dan kenaikan upah secara bertahap” Ujar Federal Chairman, Jerome Powell pada hari Kamis (6 Desember 2018). Powell bahkan menambahkan bahwa pada faktanya pada parameter pada level nasional, menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja AS sangat kuat”
Komentar Powell yang bernuansa optimis tersebut , nampaknya belum mampu meyakinkan para investor dan trader Emas yang masih diliputi keraguan mengenai prospek kebijakan kenaikan suku bunga AS menjelang pertemuan 18-19 Desember mendatang.
Koreksi Minor Emas
Laju impresif Emas yang sempat menyapa level puncak 1244.25 pada Kamis kemarin, sempat terkoreksi menuju level 1236.31 pada sesi transaksi zona waktu Asia hari Jumat ini (7 Desember 2018), namun mulai bergeliat kembali
Di sisi lain, atmosfer negatif yang melingkari wacana prospek suku bunga masih kental di ranah pasar Emas dan forex, seperti pemberitaan Wall Street Journal pada hari Kamis kemarin, yang melaporkan bahwa Fed akan menerapkan kebijakan pengetatan moneter pada laju yang lebih lambat ketimbang ekspektasi sebelumnya.
Kombinasi Sentimen dan Teknikal Mendukung Emas
Maka sentimen negatif yang masih membayangi jejak the greenback terkait memudarnya ekspektasi pasar atas agresivitas kenaikan suku bunga oleh Fed, yang berkombinasi dengan dimensi teknikal Emas yang terus mengindikasikan melaju membentuk pola higher low dan higher high, setidaknya terdeteksi pada grafik H4, memicu persepsi para trader dan investor Emas bahwa potensi kenaikan Emas lebih lanjut masih terbuka dengan sasaran berikutnya 1248.24 hingga 1257.85 dengan support terdekat 1238.63 dan 1233.00. Support kritis short term pada level 1226.00