JAVAFX – American Petroleum Institute (API) melaporkan pada hari Selasa (08/09/2020) peningkatan persediaan minyak mentah sebesar 2.970 juta barel untuk pekan yang berakhir 4 September. Analis memperkirakan penarikan persediaan 1,335 juta barel.
Pada minggu sebelumnya, API melaporkan penarikan persediaan minyak mentah sebesar 6.360 juta barel, setelah analis memperkirakan penarikan yang lebih kecil yaitu 1.887 juta barel.
Harga minyak diperdagangkan naik pada Selasa sore sebelum rilis data API, tetapi kenaikan harga terjadi hanya setelah hari perdagangan yang brutal di hari sebelumnya ketika harga minyak tenggelam ke level terendah sejak Juni.
Setengah jam sebelum rilis data, WTI telah naik $ 1,32 menjadi $ 38,08. Meski naik secara signifikan pada hari itu, WTI masih diperdagangkan hampir $ 5 per barel di bawah level minggu lalu. Patokan minyak mentah Brent telah naik sebesar $ 0,97 menjadi $ 40,75, hampir $ 5 per barel di bawah level minggu lalu
Produksi minyak di Amerika Serikat turun tajam selama seminggu terakhir di bulan Agustus, masih turun secara signifikan dari level tertinggi 13,1 juta barel per hari pada 13 Maret. Produksi minyak AS saat ini berada di 9,7 juta barel per hari pada 28 Agustus, menurut Administrasi Informasi Energi— 3,4 juta bpd di bawah tertinggi Maret.
API melaporkan penarikan besar dalam persediaan bensin 6,892 juta barel bensin untuk pekan yang berakhir 28 Agustus — dibandingkan dengan penarikan pekan lalu 5,761 juta barel. Analis memperkirakan penarikan 2,384 juta barel yang jauh lebih kecil untuk minggu ini.
Persediaan distilasi naik 2,293 juta barel untuk minggu ini, dibandingkan dengan penarikan 1,424 juta barel minggu lalu, sementara persediaan Cushing naik 2,608 juta barel.
