Meski Data US Retail Sales Anjlok, USD Tetap Perkasa

0
104

JAVAFX – Publikasi data vital  dari Washington pada hari ini, Selasa 17 Maret 2020 antara lain, Us Core Retail Sales turun (-0,4 persen) dari kenaikan 0,6 %  dan estimasi naik tipis 0,1 %. Sementara untuk US retail sales juga tercatat  anjlok -0,5 % dari kenaikan 0,6%  dan prediksi naik 0,2%.

Respon para partisipan forex market atas data tersebut nampaknya tidak mampu menangkal penguatan USD lebih lanjut, karena sentiment pasar yang terus dicekam terror virus korona memicu USD sebagai mata uang dominan menjadi perburuan.

Hal tersebut dipengaruhi langsung oleh tindakan berbagai negara yang menerapkan kebijakan lock-down, sehingga penarikan uang cash berdenominasi USD akan kian meningkat dan pada gilirannya akan terus menguatkan performa USD.

Pasca rilisan data US retail dan core retail sales,Performa USD, sebagaimana termonitor pada grafik H4 MT5 JavaGlobalFutures, saat ini secara singkat sebagai berikut :

Versus EUR, performa EURUSD berpotensi  dipaksa menyapa support 1.09000-1.08835, sedangkan terhadap CHF, pergerakan USDCHF berpotensi mendobrak resisten psikologis 0.970000.

 Begitu pula terhadap AUD, jejak AUDUSD rentan untuk terus terperosok di bawah  level 0.60000 dengan sasaran berikutnya menggoda support 0.59561-0.59250

Perlanan CAD juga nampak kian tak berdaya dihadapan USD, dan berpeluang menggedor area resisten terdekat 1.41766-1.42000 dengan target selanjutnya menyapa area resisten 1.42909-1.43252

Sementara vis-to-vis dengan JPY, yang sempat meredam sementara kedigdayaan USD, namun pada saat ini kembali rebound dan USDJPY mempunyai kans menyapa  level 108.000 dan bahkan berpotensi menerabas kembali resisten kritis 108.554