Mesir kembali menerima sekitar 1,7 juta dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca melalui inisiatif global COVAX, kata Kementerian Kesehatan pada Jumat malam (13/8).
Pengiriman ketiga itu menambah jumlah total vaksin AstraZeneca yang diterima oleh Mesir melalui COVAX menjadi sekitar 4,3 juta dosis.
COVAX dibentuk oleh aliansi vaksin GAVI bersama Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang berbasis di Jenewa untuk pemerataan pembagian vaksin.
Mesir juga telah memperoleh pengiriman vaksin COVID-19 Sputnik, Sinopharm, Sinovac, dan Johnson & Johnson.
Negara itu baru saja mulai memproduksi vaksin COVID-19 Sinovac secara lokal.
Pada Juni, pemerintah mengumumkan target vaksinasi 40 persen dari 100 juta populasi pada akhir 2021.AstraZeneca disebut lebih besar manfaat daripada efek sampingnya