Merkel: Jerman harus fokus evakuasi 10.000 orang dari Afghanistan

0
79

Jerman harus fokus untuk mengevakuasi hingga 10.000 orang yang menjadi tanggung jawabnya dari Afghanistan, kata Kanselir Angela Merkel kepada rekan-rekan partainya, dan memperingatkan dampak dari konflik akan berlangsung untuk waktu yang sangat lama.

Pernyataan yang dibuat pada pertemuan tertutup partai Kristen Demokrat pada Senin dan disampaikan oleh peserta pertemuan, mencerminkan kekhawatiran yang berkembang tentang pertumpahan darah di Afghanistan setelah Taliban merebut Ibu Kota Kabul dan menyatakan perdamaian.

“Kita sedang menyaksikan masa-masa sulit.

Sekarang kita harus fokus pada misi penyelamatan,” kata Merkel.

Merkel mengatakan Jerman mungkin perlu mengevakuasi sebanyak 10.000 orang dari Afghanistan, termasuk 2.500 staf pendukung Afghanistan serta aktivis hak asasi manusia, pengacara, dan lainnya yang menurut pemerintah berisiko jika mereka tetap berada di negara itu.

Dia juga mengatakan bahwa Jerman harus bekerja sama dengan negara-negara yang berbatasan dengan Afghanistan untuk mendukung mereka yang melarikan diri dari negara itu sekarang.

“Isu ini akan membuat kita sibuk untuk waktu yang sangat lama,” ujar Merkel.

Menteri Pertahanan Annegret Kramp-Karrenbauer mengatakan pada pertemuan itu bahwa Jerman telah mengerahkan pasukan khusus dan pasukan terjun payung untuk membantu evakuasi, menambahkan bahwa itu adalah “operasi yang sangat berbahaya” bagi pasukan Jerman.

“Selama masih memungkinkan, tentara Jerman akan mengeluarkan sebanyak mungkin orang dari Afghanistan dan memelihara jembatan udara,” kata dia, kemudian menambahkan bahwa upaya itu tergantung pada kesediaan Amerika Serikat untuk menjaga bandara tetap terbuka.

Tidak ada penerbangan evakuasi yang meninggalkan bandara Kabul saat ini karena orang-orang yang putus asa mencoba melarikan diri dari negara itu menghalangi landasan, kata juru bicara kementerian luar negeri Jerman pada konferensi pers reguler pemerintah, Senin.

Sebanyak 40 staf dari kedutaan Jerman diterbangkan ke Doha semalam, kata juru bicara itu.

Ia mengatakan bahwa tim kecil yang terdiri dari kurang dari 10 staf akan tetap berada di bandara Kabul untuk mengoordinasikan evakuasi.