Menteri Sains Teknologi dan Inovasi Malaysia Khairy Jamaluddin menegaskan penggunaan vaksin corona mRNA (messenger RNA) untuk mencegah penularan COVID-19 tidak akan mengubah DNA.
Khairy Jamaluddin mengemukakan pendapatnya itu di parlemen, Senin, ketika menjawab pertanyaan anggota parlemen Sungai Pelek dari Partai DAP, Ronnie Liu, yang menuduh vaksin mRNA akan mengubah DNA seseorang.
“Di dalam sel kita, mRNA adalah molekul sementara yang dibuat dari DNA genom kita sebelum diterjemahkan menjadi protein.
Ini pada dasarnya adalah pesan jangka pendek dan sementara,” ujar politikus UMNO tersebut.