Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen terus menyebutkan tentang “pemulihan bersejarah” saat ia memberitahu anggota kongres bahwa kekuatan ekonomi AS dan perjuangan untuk menurunkan inflasi “bergantung pada sebuah sistem finansial AS yang kuat dan tangguh.” “Dalam tiga tahun terakhir, pemerintahan Presiden Joe Biden telah mendorong pemulihan yang bersejarah,” kata Yellen.
Komentar itu disampaikan ketika ia memberikan kesaksian di hadapan Komite Layanan Finansial DPR pada Selasa (6/2) untuk membahas laporan terbaru dari Dewan Pengawas Stabilitas Finansial.
Yellen memimpin kelompok regulator federal di sektor finansial yang bertugas mengawasi stabilitas sistem keuangan.
BACA JUGA: Saham Santander dan Lloyds Jatuh Akibat Laporan Soal Keterkaitan dengan Penghindaran Sanksi Iran “Kekuatan ekonomi kita yang berkelanjutan bergantung pada sistem finansial AS yang kuat dan tangguh,” kata Yellen kepada panel Kongres pada awal sambutannya.
Yellen kemudian mengatakan bahwa apa yang sudah dilakukan oleh Dewan mencakup “usaha meningkatkan transparansi tahun ini, menerbitkan sebuah kerangka kerja analitik yang untuk pertama kali memberi publik sebuah informasi mendalam tentang bagaimana Dewan memantau, mengkaji, dan merespon risiko finansial yang berpotensi.” Menteri Keuangan itu menggarisbawahi fokus Dewan dalam upaya menanggapi ancaman dari sektor perbankan dan lembaga finansial non-bank, kejadian terkait iklim yang sering terjadi, kecerdasan buatan, keamanan dunia maya, dan aset digital.
Ketika ditanya oleh ketua Komite Layanan Finansial DPR, Patrick McHenry, terkait kebutuhan akan perubahan pada hukum federal mengenai spot market, atau pasar cepat, Yellen merespons, “Terdapat sejumlah area terkait dengan aset digital di mana kita perlu mempunyai otoritas peraturan yang jelas, namun kami telah mengidentifikasi sejumlah celah yang ada.” [jm/lt/rs] Forum var disqus_config = function () { this.page.url = https://www.voaindonesia.com/a/menteri-keuangan-janet-yellen-gembar-gembor-soal-pemulihan-bersejarah-dalam-ekonomi-as/7477369.html; this.page.identifier = 7477369; }; (function() { var d = document, s = d.createElement(script); s.src = https://voa-id-420.disqus.com/embed.js; s.setAttribute(data-timestamp, +new Date()); (d.head || d.body).appendChild(s); })(); Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus.
Laporan Khusus Jejak Pembangunan China Mantan Presiden Chile Sebastian Pinera Tewas dalam Kecelakaan Helikopter Paling Populer 1 “Miss Japan” Kelahiran Ukraina Lepaskan Gelar Menyusul Skandal Perselingkuhannya dengan Pria Beristri 2 China Perluas Pengaruh terhadap Media di Indonesia 3 Kelompok Militan yang Didukung Iran Serang Balik AS 4 Aliansi Klan Marcos dan Duterte di Filipina Pecah 5 JPPI Anggap Indonesia Belum Siap Terapkan Skema Pinjaman Pendidikan Video Terbaru Dampak Pilpres RI terhadap Politik Luar Negeri dan Hubungan dengan AS Pemilu Kotak Suara Keliling di Philadelphia, Antrean Ramai di Malam Hari Lebih banyak video
