Menlu Rusia: AS Tahan Ukraina untuk Tak Terima Tuntutan Moskow

0
46

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov pada Sabtu (19/3) mengatakan ia yakin Amerika “menahan delegasi Ukraina, mencegah mereka menerima tuntutan yang saya anggap minimal” selama pembicaraan tentang operasi militer khusus Rusia.

Namun Lavrov menegaskan bahwa perundingan terus berlanjut.

Kepala Delegasi Rusia Vladimir Medinsky, dalam pembicaraan dengan para pejabat Ukraina pada Jumat (18/3), mengatakan para pihak telah mendekati kesepakatan tentang status netral Ukraina.

Hal ini merupakan salah satu tuntutan utama Rusia di tengah terus berlanjutnya serangan.

Lavrov mengatakan Rusia masih terbuka untuk bekerja sama dengan Barat, tetapi Rusia tidak akan menyampaikan inisiatif apapun setelah cara negara-negara Barat “berperilaku” ketika operasi militer khusus itu dimulai.

Amerika dan sekutu-sekutunya telah memberlakukan sejumlah sanksi guna melumpuhkan ekonomi Rusia.

Ratusan perusahaan internasional telah mengumumkan pembatasan operasi di Rusia, dan mereka yang tetap bertahan kini berada dalam tekanan untuk menarik diri dari negara Beruang Merah itu.

Lavrov juga menyampaikan harapannya agar operasi militer khusus Rusia di Ukraina akan berakhir dengan penandatanganan dokumen yang menyelesaikan masalah status netral dan keamanan Ukraina.

Lavrov juga mengatakan seruan penempatan pasukan penjaga perdamaian NATO di Ukraina dapat berarti Polandia mengambil alih kendali atas Ukraina Barat.