Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menegaskan penolakannya atas penimbunan, nasionalisme, dan politisasi vaksin, saat bicara dalam pertemuan Aliansi Vaksin GAVI-Fasilitas COVAX pada Kamis (15/4).
“Hampir 1 dari 4 orang penduduk di negara berpendapatan tinggi telah divaksin, sedangkan di negara berpenghasilan rendah baru 1 dari 500 orang yang sudah divaksin.
Seluruh negara harus bersatu menolak penimbunan dan nasionalisme vaksin.
Politisasi vaksin juga harus dihilangkan, karena berpotensi menyebabkan perpecahan geopolitik,” kata Retno dalam siaran pers Kemlu RI, Jumat.