Menlu Retno: Diplomasi dijalankan untuk penuhi kebutuhan vaksin

0
57

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan diplomasi dijalankan untuk memenuhi kebutuhan vaksin COVID-19 bagi masyarakat Indonesia, sebagai bagian dari upaya pemerintah mengatasi pandemi.

“Tugas utama diplomasi adalah membuka jalan dan akses terhadap komitmen penyediaan vaksin, baik dari jalur bilateral maupun multilateral,” kata Retno secara virtual, Kamis, saat menyampaikan pernyataan tentang kinerja diplomasi Indonesia selama satu tahun Kabinet Kerja Jokowi-Ma’ruf.

Menlu menjelaskan bahwa sejumlah komitmen penyediaan vaksin telah diperoleh Indonesia, baik melalui jalur bilateral maupun multilateral, untuk tahun 2020 sampai 2021. ANTARA mencatat, komitmen tersebut berasal dari tiga produsen vaksin asal China yaitu Sinovac, Sinopharm, dan CanSino serta dengan perusahaan teknologi G-24 asal Uni Emirat Arab dan dengan perusahaan farmasi terkemuka Inggris, AstraZeneca.