Menlu China Kecam AS dalam Konferensi Pers Pertamanya

0
65

Dalam konferensi pers pertamanya sejak ia menjabat, Menteri Luar Negeri China Qin Gang pada Selasa (7/3) mengecam AS terkait hubungan bilateral yang memburuk serta dukungan Washington bagi Taiwan.

Ia juga menyindir dengan mengatakan Amerika merusak upaya-upaya perdamaian di Ukraina untuk memperpanjang konflik demi kepentingannya sendiri.

Kebijakan Washington mengenai China telah “sepenuhnya menyimpang dari prinsip dan jalurnya,” kata Qin kepada wartawan di sela-sela pertemuan tahunan parlemen China, dalam konferensi pers resmi satu-satunya yang dijadwalkan untuk tahun ini.

Namun Qin juga cenderung untuk menjawab pertanyaan dalam lawatan luar negeri.

”Washington benar-benar ingin menahan dan menekan China dalam semua hal dan membuat kedua negara terlibat dalam permainan kalah menang,” katanya.

“Apa yang disebutnya sebagai membangun pagar pembatas dan tidak menginginkan konflik semata-mata berarti bahwa China tidak boleh menanggapi dengan kata-kata atau tindakan sewaktu difitnah atau diserang,” kata Qin.

“Ini mustahil.” “Jika AS tidak menahan diri, tetapi terus melaju di jalan yang salah, tidak ada pagar pembatas yang dapat mencegahnya tergelincir dan sudah pasti akan ada konflik dan konfrontasi,” ujarnya.

“Persaingan semacam itu merupakan pertaruhan yang ceroboh, dengan taruhannya adalah kepentingan mendasar kedua bangsa dan masa depan umat manusia.” Bahasa Qin yang keras itu tampaknya menentang prediksi bahwa China sedang meninggalkan diplomasi agresifnya demi presentasi yang lebih moderat sementara hubungan bilateral mencapai titik terendah dalam sejarah terkait perdagangan dan teknologi, Taiwan, HAM dan invasi Rusia terhadap Ukraina.

Setelah sebentar menjabat sebagai duta besar untuk Washington, Qin diangkat sebagai menteri luar negeri pada akhir Desember, di mana ia adalah junior dari pejabat kebijakan luar negeri senior di Partai Komunis, Wang Yin.