Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, Rabu (15/3) menyatakan optimismenya mengenai pembangunan kembali hubungan antara Iran dan Arab Saudi.
“Jika perjanjian ini benar-benar terbukti, dan terutama jika Iran menjalankan komitmen-komitmen yang tampaknya dibuatnya, sekali lagi ini akan menjadi hal positif,” kata Blinken dalam konferensi pers di Addis Ababa University dalam lawatannya ke Ethiopia.
“Berdasarkan perspektif kami, apa pun yang dapat membantu mengurangi ketegangan, menghindari konflik, dan menahan tindakan destabilisasi atau berbahaya apa pun oleh Iran adalah hal yang baik,” lanjutnya.
Diplomat top AS ini mengomentari peran China dalam memfasilitasi kesepakatan kedua negara dengan mengatakan, “itu hal yang baik.” “Saya pikir berharga sekali bagi negara-negara, jika mereka bisa, untuk mengambil tindakan, bertanggung jawab untuk memajukan keamanan, memajukan hubungan damai,” kata Blinken.
Setelah kesepakatan diumumkan pekan lalu, juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan kepada wartawan bahwa kesepakatan itu dapat membantu mengurangi ketegangan di kawasan, khususnya di Yaman, di mana kedua negara telah mendukung pihak-pihak yang berlawanan selama konflik bertahun-tahun.
“Kami menyambut baik setiap upaya untuk membantu mengakhiri perang di Yaman dan meredakan ketegangan di kawasan Timur Tengah,” kata Jean-Pierre.
