Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, Selasa (25/5) bertemu dengan para pemimpin Israel di Yerusalem dan pemimpin Palestina di Ramallah, sebagai bagian dari upaya kelanjutan gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang mulai berlaku akhir pekan lalu.
“Bahkan ketika kami bekerja sama dengan para pihak dan mitra untuk membantu mencapai gencatan senjata, kami juga berfokus pada jalan ke depan, termasuk langkah-langkah yang dapat diambil untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi rakyat Israel dan Palestina,” kata Blinken sewaktu ia bertolak untuk lawatan ke beberapa negara di Timur Tengah.
Ini merupakan kunjungan pertama Blinken ke kawasan sebagai menteri luar negeri AS.
Blinken, Selasa (25/5) bertemu dengan PM Israel Benjamin Netanyahu, Menteri Pertahanan Benny Gantz dan Menteri Luar Negeri Gabi Ashkenazi, serta Presiden Otorita Palestina Mahmoud Abbas dan PM Mohammad Shtayyeh.
Dalam suatu pernyataan hari Senin (24/5), Presiden AS Joe Biden mengemukakan bahwa Blinken akan “bertemu dengan para pemimpin Israel untuk membahas komitmen kuat kami terhadap keamanan Israel” dan “akan melanjutkan upaya-upaya pemerintahan kami untuk membangun kembali hubungan dengan, dan mendukung, rakyat serta para pemimpin Palestina, setelah bertahun-tahun mengabaikan.” Biden mengatakan AS akan bekerja sama dengan mitra-mitra di kawasan “untuk memastikan bantuan segera mencapai Gaza dengan cara yang menguntungkan rakyat di sana dan bukannya Hamas.” Lawatan Blinken ke Timur Tengah akan mencakup kunjungan ke Mesir, yang menengahi gencatan senjata Gaza antara Israel dan militan Palestina pimpinan Hamas.
Ia akan bertemu dengan Presiden Mesir Abdel-Fattah el-Sissi dan Menteri Luar Negeri Sameh Shoukry.
Blinken akan mengakhiri lawatannya dengan singgah di Amman untuk bertemu Raja Yordania Abdullah II dan Deputi PM sekaligus Menteri Luar Negeri Ayman Safadi, kata Departemen Luar Negeri AS.
