Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken meminta para pemimpin militer Myanmar untuk membebaskan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi dan beberapa orang lainnya yang ditahan dalam penyerbuan pada Minggu malam (31/1) di negara itu.
Blinken dalam sebuah pernyataan menyampaikan bahwa Amerika Serikat menyatakan “keprihatinan dan kekhawatiran besar” atas laporan penahanan pejabat pemerintah dan pemimpin masyarakat sipil Myanmar.
“Kami menyerukan kepada para pemimpin militer Myanmar untuk membebaskan semua pejabat pemerintah dan pemimpin masyarakat sipil dan menghormati keinginan rakyat Myanmar seperti yang diungkapkan dalam pemilihan umum demokratis pada 8 November,” kata Blinken.
“Amerika Serikat mendukung rakyat Myanmar dalam aspirasi mereka untuk demokrasi, kebebasan, perdamaian, dan pembangunan.