Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memulai perjalanan beberapa hari ke Eropa pada hari Jumat (17/2) untuk menghadiri Konferensi Keamanan Munich.
Dia juga akan melakukan perjalanan ke Turki dan Yunani, menjelang peringatan invasi Rusia ke Ukraina 24 Februari dan selagi Turki melanjutkan operasi penyelamatan menyusul gempa bumi kuat yang mengakibatkan kehancuran di negara anggota NATO itu minggu lalu.
Konferensi Keamanan Munich selama tiga hari dibuka hari Jumat.
Wakil Presiden AS Kamala Harris, Kanselir Jerman Olaf Scholz, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kepala NATO Jens Stoltenberg, dan menteri luar negeri China Wang Yi akan hadir dalam pertemuan tahunan tersebut.
Di Munich, Blinken akan berpartisipasi dalam serangkaian pertemuan untuk membahas dukungan lanjutan bagi Ukraina, dan bantuan untuk Turki dan rakyat Suriah setelah gempa kuat, kata Departemen Luar Negeri.
Saat Ukraina bersiap menghadapi serangan besar dari Rusia, para pemimpin Barat pada pertemuan tersebut kemungkinan besar akan memperbarui komitmen mereka untuk mendukung Kyiv.
Seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri mengatakan Amerika Serikat sedang mengerjakan paket besar bantuan keamanan yang akan diumumkan sekitar satu tahun setelah invasi Rusia.
Paket sanksi baru lainnya yang menarget Rusia dan proksinya juga akan diberlakukan.
Seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri mengatakan kepada para wartawan bahwa tidak ada indikasi bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin serius dengan pembicaraan diplomatik, tetapi AS akan terus menekan ekonomi Rusia untuk memaksa Putin ke meja perundingan.
Perjalanan Blinken ke Turki berlangsung selagi tim penyelamat terus berpacu dengan waktu untuk menjangkau orang-orang yang terperangkap di bawah reruntuhan, lebih dari seminggu setelah gempa berkekuatan 7,8 pada skala Richter menyebabkan kerusakan parah baik di Turki tenggara maupun Suriah utara.
Gempa tersebut telah menewaskan lebih dari 41.000 orang.
“Menlu Blinken akan mengunjungi Pangkalan Udara Incirlik di Turki pada 19 Februari untuk melihat secara langsung upaya AS membantu otoritas Turki menanggapi kehancuran yang disebabkan oleh gempa bumi 6 Februari,” kata Departemen Luar Negeri, Rabu.
Tim SAR perkotaan yang dikirim oleh Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) tiba di Pangkalan Udara Incirlik minggu lalu untuk membantu upaya pemulihan.
Sementara itu, militer AS melanjutkan misinya untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan.