Menlu AS Antony Blinken Senin berangkat ke Timur Tengah menyusul gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang mulai berlaku pada Jumat dini hari.
Ini adalah perjalanan Blinken yang pertama ke kawasan itu sebagai diplomat top Amerika.
Dia akan bertemu rekan-rekan setaranya dari Israel, Palestina, dan negara kawasan lain sebagai bagian dari usaha Washington selanjutnya atas gencatan senjata Gaza itu.
Blinken akan berunding dengan PM Israel Benjamin Netanyahu dan pejabat lain di Yerusalem, dan bertemu Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas, PM Mohammad Shtayyeh di Ramallah.
Presiden Biden dalam pernyataan, Senin (24/5), mengatakan Blinken akan “bertemu pimpinan Israel tentang komitmen penuh kita pada keamanan Israel” dan “akan meneruskan usaha pemerintahan kita untuk membangun kembali hubungan dengan, serta dukungan untuk, rakyat Palestina dan pimpinannya setelah bertahun-tahun ditelantarkan.” Biden mengatakan, AS akan bekerja sama dengan mitra di kawasan untuk “memastikan bantuan segera tiba di Gaza dan lewat cara yang menguntungkan rakyat di sana dan bukan Hamas.” Blinken kepada CNN pada Minggu (23/5) mengatakan, “fokus kami kini adalah terus menerus menanggapi situasi kemanusiaan mulai dari rekonstruksi dan pembangunan kembali, serta secara intensif melibatkan semua: Palestina, Israel, mitra-mitra di kawasan.” Lawatan Blinken ke Timur Tengah termasuk kunjungan ke Mesir, yang telah menengahi gencatan senjata Gaza antara Israel dan militan Palestina yang dipimpin Hamas.
Dia akan bertemu Presiden Abdel-Fattah el-Sissi dan Menlu Sameh Shoukry.
Blinken akan mengakhiri kunjungan dengan singgah di Amman, Yordania, bertemu Raja Abdullah II dan Deputi Perdana Menteri dan Menlu Ayman Safadi