Menlu AS Blinken di Latvia untuk Pembicaraan Keamanan NATO

0
56

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Selasa (30/11) berada di Latvia untuk mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin negara itu dan pertemuan menteri NATO, sementara aliansi itu menyatakan keprihatinan mengenai penambahan kekuatan militer Rusia di perbatasan dengan Ukraina.

Jadwal Blinken di Riga mencakup pertemuan dengan Presiden Latvia Egils Levits, PM Krisjanis Karins dan Menteri Luar Negeri Edgars Rinkevics.

Ia juga dijadwalkan bertemu dengan Sekjen NATO Jens Stoltenberg menjelang pertemuan tingkat menteri pada hari Selasa.

Levits mengatakan kepada wartawan setelah pembicaraannya dengan Stoltenberg pada Senin (29/11) bahwa kehadiran militer Rusia merupakan tekanan langsung terhadap Ukraina, dan bahwa NATO “akan tetap dalam solidaritas dengan Ukraina.” Stoltenberg meminta Rusia agar mengurangi ketegangan di kawasan, dengan mengatakan penambahan kekuatan militer di sana “tidak beralasan dan tidak dapat dijelaskan.” “Setiap agresi Rusia pada masa mendatang terhadap Ukraina akan memiliki konsekuensi besar serta memiliki dampak politik dan ekonomi serius bagi Rusia,” kata Stoltenberg.

Fokus utama kegiatan pada pertemuan tingkat menteri NATO itu adalah memutakhirkan apa yang disebut kelompok itu sebagai Konsep Strategis, yang terakhir kali diubah satu dekade silam.

Stoltenberg mengatakan penting sekali untuk meninjau kembali dokumen strategis itu mengingat perubahan sifat ancaman yang dihadapi NATO, yang ia sebut sebagai “dunia yang lebih berbahaya.” “Kita melihat perilaku Rusia, kita melihat ancaman siber, teroris, proliferasi senjata nuklir,” kata Stoltenberg.

“Dan kita melihat konsekuensi keamanan dari China yang kini semakin menjadi kekuatan global.” Pembicaraan di Riga juga berlangsung sementara anggota-anggota NATO, Latvia, Lithuania dan Polandia menghadapi krisis perbatasan dengan negara tetangga, Belarus.

Uni Eropa menuduh Presiden Belarus Alexander Lukashenko membujuk ribuan migran, kebanyakan dari Timur Tengah, untuk datang ke Belarus dan berusaha menyeberang ke Latvia, Lithuania dan Polandia untuk merusak kestabilan Uni Eropa.

Uni Eropa menyatakan Lukashenko melakukan pembalasan atas sanksi-sanksi yang diberlakukan terhadap pemerintahnya.

Blinken pada Rabu (1/12) dijadwalkan bertolak ke Swedia untuk bertemu para menteri dari Organisasi bagi Keamanan dan Kerja Sama di Eropa, dan untuk membahas hubungan bilateral dengan para pejabat Swedia.