Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengakhiri lawatan ke tiga negara di Timur Tengah dan Afrika Utara dengan seruan kepada Aljazair untuk membatasi hubungannya dengan Rusia dan berupaya meningkatkan hubungan dengan negara tetangganya, Maroko.
Usai bertemu dengan para pejabat tinggi Aljazair hari Rabu, Blinken mengatakan konflik Ukraina harus menyebabkan semua negara untuk mengevaluasi kembali hubungan dengan Rusia dan menyatakan dukungan bagi integritas teritorial negara-negara lain.
Blinken mengatakan bahwa negara-negara memiliki hubungan historis yang berbeda-beda dengan Rusia.
Tetapi ada kalanya satu isu muncul dengan perbedaan yang jelas.
Dalam kasus Ukraina, sebut Blinken, jelas siapa yang menjadi agresor dan siapa korbannya.
“Penting sekali untuk mendukung korban, untuk membela prinsip-prinsip yang juga telah dilanggar.
Prinsip-prinsip yang seharusnya penting bagi negara-negara di seluruh dunia, mengenai kedaulatan, mengenai kemerdekaan.
Saya tahu ini yang dirasakan dengan kuat oleh rakyat Aljazair mengingat sejarah mereka sendiri,” kata Blinken.
Aljazair terlibat dalam perselisihan sengit dengan Maroko terkait status bekas koloni Spanyol, Sahara Barat.
Aljazair menentang rencana Maroko untuk mempertahankan kontrol atas wilayah itu sambil memberinya status semiotonom.
AS telah memuji rencana yang disebutnya “serius, realistis dan kredibel” tetapi tidak secara eksplisit mendukungnya sebagai jalan menuju resolusi.
