JAVAFX – Pada jam 18.00 WIB petang hari ini, Selasa 19 November 2019 akan dirilis data vital dari London yaitu UK CBI Industrial Order Expectations dengan estimasi -30 untuk bulan November dari bulan sebelumnya -37.
Data CBI termasuk penting lantaran merupakan elemen indikator utama yang mendeteksi kebugaran ekonomi, dengan mengukur respon cepat para pengusaha terhadap kondisi pasar dan perubahan ekspektasi mereka –bisa secara dini menjadi sinyal atas aktivitas ekonomi ke depan semisal pengeluaran, rekrutmen dan investasi.
CBI didasarkan pada survey terhadap 550 manufacturers sebagai responden untuk mengukur ekspektasi tingkat volume pemesanan selama 3 bulan ke depan. Sehingga data tersebut cukup sensitive terhadap performa GBP, terutama untuk GBPUSD
Para trader dan investor GBPUSD nampaknya masih enggan untuk mendongkrak GBPUSD melintasi level psikologis 1.30000 dan nampak mereduksi kepemilikan GBPUSD dan melepasnya menuju support terdekat 1.29107.
Dari perspektif teknikal, bila GBPUSD tertekan di bawah 1.29107, rentan menuju support 1.28710. Intensitas jual di bawah 1.28710 akan memulihkan bias bearish GBPUSD dengan target berikut 1.28143-1.27948. Support kuat short term pada area 1.27673-1.27472.
Sebaliknya, bila rebound di atas 1.29869, membuka peluang mendobrak resisten 1.30111-1.30234. Ekstensi dominasi buyers di atas 1.30234 mempertajam bias bullish GBPUSD dengan target berikut 1.30795-1.31000. Target optimal short term menyapa area 1.31753-1.32006.