JAVAFX – Sementara Gold masih terdeteksi berjuang mendobrak area resisten 1578.08-1583.81, para partisipan forex market dan juga para trader dan investor Gold, saat ini mencurahkan atensinya pada publikasi data vital dari Washington, yaitu US Retail Sales dan Core Retail Sales untuk bulan Januari 2020.
Data yang mengukur perubahan nilai total penjualan pada tingkat eceran (untuk retail sales) dan selain kendaraan bermotor (untuk core retail sales) di Amerika Serikat, akan diumumkan pada jam 20.30 WIB pada malam ini, Jumat 14 Februari 2020.
Untuk item core retail sales, diperkirkan naik 0.3% setelah pada bulan Desember 2019, tercatat naik 0.7%. Sementara untuk elemen retail sales diestimasi naik sama dengan perolehan bulan sebelumnya, yaitu 0.3%.
Secara general, bila publikasi kedua data berkualifikasi sangat signifikan tersebut berlabel “sesuai dengan perkiraan” atau bahkan jika “lebih baik dari ekspektasi”, maka pola jejak naik Gold, berpotensi terpental kembali untuk meniti fase koreksi turun.
Sementara jika hasil kedua data tersebut berlabel “negative” atau “jauh dari ekspektasi”, maka akan dijadikan momentum para pemburu Gold untuk secara sigap mendongkrak kinerja Gold di atas resisten 1583.81.
Dari dimensi teknikal; merujuk pada grafik H4 MT5 JavaGlobalFutures, Performa Gold masih dibingkai ascending channel dan selama Gold konsisten melaju di atas 1569.13 kans untuk menerabas area resisten 1578.08-1583.81 tetap terbuka. Jika berlangsung penetrasi di atas 1583.81 disertai ekstensi dominasi buyers, maka akan mempertegas momentum bias bullish short term Gold. Sasaran berikut mengusik resisten 1593.63 dan area resisten 1600.00-1603.74. Resisten kuat short term pada area 1611.19-1616.61.
Bila scenario tersebut kandas, lantas Gold berbalik tertekan di bawah 1569.13, cenderung mengusik area support 1563.31-1560.24. Pergerakan di bawah 1560.24 memulihkan koreksi turun Gold.Target berikut 1552.32-1547.32 dan 1542.07. Support kuat short term pada area 1535.74-1531.00.