JAVAFX – EURUSD ditransaksikan pada kisaran 1.11000-1.11250. Pada hari Kamis (12 September 2019) kemarin pasca pengumuman reduksi suku bunga oleh ECB dan porgram baru Quantitative Easing.
Namun, setelah terjadi pergerakan whipsaw dan sempat mendekati support kritis 1.109250 EURUSD beranjak naik dan menyentuh level high temporer pada level 1.11092, sebagaimana tersaji pada grafik MT5 JavaGlobalFutures pada sore hari ini, Jumat (13 September 2019).
Penguatan EURUSD setidaknya ditopang oleh dua faktor internal dan eksternal . Faktor internal adalah keberhasilan Presiden ECB , Mario Draghi saat meyakinkan koleganya di ECB mengenai skem baru . ECB akan mulai membeli obligasi senilai 20 milyar euro setiap bulan mulai November .
Dari faktor eksternal adalah mencuatnya kesepakatan sementara antara Cina dan AS sehingga menebarkan atmosfir positif bagi ranah forex market.
Namun konsistensi EURUSD untuk bertahan dan bahkan peluang untuk berlanjut naik di atas level 1.11250 nampaknya akan mendapat ujian pada sesi transaksi zona waktu Pasar New York malam ini jam 19.30 WIB, yaitu rilisan data indikator ekonomi vital AS untuk item Retail Sales bulan Agustus dengan prediksi 0.2% dari sebelumnya 0.7% dan Core Retail Sales dengan perkiraan 0.1% dari 1.0%