Menjelang Publikasi US ISM Manufacturing Gold Cenderung Tertekan

0
120
Emas

JAVAFX – Data US ISM Manufacturing yang akan dipbulikasikan pada jam 22.00 WIB malam ini, Senin 2 Maret 2020 diperkirakan naik pada indeks 50.5 pada bulan Februari 2020 dibandingkan perolehan 50.9 pada bulan Januari 202.

 Meskipun estimasi nampak sedikit menurun, namun selama di atas level 50.0, mengindikasikan terjadinya ekspansi. Dan di bawah level 50.0 mengindikasikan terjadi kontraksi

Data yang berkualifikasi “sangat sensitive” terhadap performa USD terhadap rival mata uang utama lainnya tersebut berdasarkan pada hasil survey terhadap 400 manajer pembelian pada industri manufaktur dan tanggapannya terhadap level relative terkait kondisi bisnis  termasuk, tenaga kerja, produksi, beragam orderan baru, harga dan penyaluran supplier dan inventoris.

Sehingga data ISM Manufacturing merupakan satu elemen indicator utama untuk menakar kebugaran ekonomi.

Selain akan mempengaruhi performa USD secara langsung, juga berimplikasi pada kinerja Gold—sebagai komoditas yang berdenominasi USD. Dan setelah gagal menjebol resisten 1611.19, Gold terdeteksi cenderung tertekan dan berpotensi mengusik level low intraday pada level 1575.24 (sebagaimana tersaji pada grafik H4 MT5 JavaGlobalFutures)

Dari dimensi teknikal, jika Gold pada grafik H4  tembus di bawah 1593.63, berpotensi re-test  1575.24 dan support kritis 1562.76. Ekstensi kontrol sellers di bawah 1562.76 akan mempertajam bias bearish Gold, dengan target berikut 1546.60-1535.29 dan 1515.87-1507.15.Support kuat short term pada area 1486.81-1472.80

Jika skenario tersebut gagal dan Gold rebound di atas 1611.19 segera test resisten kritis 1625.00. Ekstensi dominasi buyers di atas 1625.00 bila disertai jejak naik MACD pada zona positif, akan memulihkan bias bullish Gold. Target berikut 1654.28-1664.47 dan resisten kuat short term pada level 1689.18. Resisten lanjutan 1713.57-1721.61 dan 1746.51-1760.01