Menjelang Publikasi US CPI, GOLD Bidik  Resisten 1551.74

0
103
Lightbulb on the golden ingots backdrop, 3D rendering

JAVAFX -Setelah tampil impresif dan sukses menggapai level puncak 1611.19 pada tanggal 08 Januari 2020 (sebagaimana terdeteksi pada grafik MT5 JavaGlobalFutures), Gold terus menapaki fase koreksi turun dan sempat menyapa level low temporer pada hari ini, Selasa 14 Januari 2020, yaitu 1535.80.

Selain dipicu oleh aksi profit taking yang gencar oleh para trader dan investor Gold, setelah redanya ketegangan geopolitik di Timur Tengah (pasca rudal-rudal Iran menghancurkan basis militer AS di Irak), faktor katalis lain yang menambah tekanan jual terhadap Gold ; adalah kemungkinan tercapainya kesepakatan dagang antara AS dan Cina pada hari Rabu esok (15 Januari 2020).

Namun, sikap antisipasi para trader dan investor Gold menjelang rilisan data vital dari Washington, yaitu US CPI dan US Core CPI untuk bulan Desember 2019, nampaknya dijadikan momentum untuk sementara mencicil profit sehingga sejenak membuka ruang gerak Gold untuk membidik resisten 1551.74

Data CPI yang berkualifikasi sangat signifikan, karena menakar perubahan harga barang dan jasa yang dibeli oleh konsumen, sehingga berimplikasi pada proyeksi inflasi—maka hasilnya akan menentukan arah Gold—sebagai komoditi yang berdenominasi USD.

Perkiraan data CPI adalah naik tipis 0.2% lebih sedikit dibandingkan kenaikan bulan November 2019, yaitu 0.3%. Sementara Core CPI –yang mengukur perubahan harga barang dan jasa di luar item makanan dan energi—diestimasi naik 0.2% sama persis dengan bulan sebelumnya.

Setidaknya dua skenario singkat akan berlaku jika setelah US CPI dirilis, yaitu  jika hasilnya secara mengejutkan lebih baik dari perkiraan apalagi bila melebihi perolehan bulan sebelumnya, maka USD secara general akan menguat terhadap rival mata uang utama lainnya, sementara di sisi lain performa Gold rentan untuk kian meredup.

Sebaliknya, bila US CPI jauh melenceng dari ekspektasi apalagi jika anjlok dari data sebelumnya, maka akan membuka ruang lebih lebar bagi recovery Gold. Dan The Greenback berpotensi tertekan terhadap rival mata uang utama lainnya

Dari perspektif teknikal;  Jika ekstensi dominasi buyers berlanjut di atas level 1551.74, segera test resisten kritis short term 1557.13. Pergerakan di atas 1557.13 akan memulihkan perspektif bullish Gold dengan sasaran berikut area 1576.57-1581.62 dan 1594.88. Resisten kuat pada level 1611.19

Bila skenario tersebut kandas, lantas Gold tertekan di bawah 1535.80 disertai intensitas jual, kian mempertajam momentum bearish Gold, dengan target berikut mangusik area support 1521.86-1516.12. Target berikut 1506.68 dan 1497.19. Support kuat short term pada level 1486.44