JAVAFX – Performa USDCAD gagal bertahan di atas level 1.33000 pada sepanjang sesi transaksi zona waktu Asia hingga memasuki zona waktu pasar New York hari ini, 22 November 2019, setelah geliat naik harga minyak mentah dunia dan Gubernur Bank Sentral Kanada, Stephen Poloz menyatakan bahwa the loonie “diizinkan” menguat terhadap rival mata uang utama lainnya.
Di sisi lain, sikap antisipasi para pemain USDCAD menjelang publikasi data vital untuk sektor penjualan eceran di Kanada yang akan dirilis pada hari ini, jam 20.30 WIB, menyebabkan USDCAD bergerak konsolidasi.
Data CAD Retail Sales untuk bulan September berbasis bulanan, diperkirakan anjlok tipis -0.1% dibandingkan kenaikan 0.2% pada bulan sebelumnya. Sementara untuk basis tahunan, diprediksi naik 1.1% dari kenaikan 1.3%.
Dari perspektif teknikal, jika USDCAD berbalik tertekan di bawah 1.32363, rentan menguji support kritis 1.31810. Ekstensi dominasi sellers di bawah 1.31810 akan memulihkan bias bearish USDCAD. Target selanjutnya 1.31282-1.31139. Support kuat short term 1.30503-1.30405.
Jika skenario tersebut kandas dan USDCAD rebound di atas 1.33149, berpotensi mengusik resisten kritis 1.33469. Intensitas beli di atas 1.33469 mempertajam bias bullish USDCAD. Sasaran berikut 1.34022-1.34341. Target optimal menyapa resisten kuat short term 1.34724-1.35000
