JAVAFX – Harga emas berusaha untuk tetap stabil pada perdagangan di hari Rabu (27/01/2020) menjelang keputusan kebijakan moneter Federal Reserve dimana sebagaian investor memilih untuk tetap menunggu arah jelas rencana kebijakan paket stimulus AS. Harga emas di pasar spot sedikit berubah pada $ 1,849.76 troy ons, sementara dalam perdagangan di bursa berjangka, emas turun 0,1% menjadi $ 1,848.60.
The Fed akan mengumumkan keputusan kebijakan dari pertemuan dua harinya sejak hari Rabu dan diharapkan untuk mempertahankan kebijakannya. Sementara itu, Kubu Partai Demokrat di Senat AS akan terus bergerak maju dengan rencana bantuan virus Corona senilai $ 1,9 triliun dari Presiden Joe Biden. Hal ini akan tetap dilakukan meski tanpa dukungan Partai Republik sekalipun, hal ini sebagaimana disampaikan oleh petinggi Partai Demokrat Chuck Schumer pada hari Selasa.
Pemerintahan Joe Biden akan membeli 200 juta lebih vaksin coronavirus dan salurkan lebih banyak ke negara bagian sekarang, lansia kata pejabat pemerintah di hari Selasa.
Sementara Dana Moneter Internasional pada hari Selasa menaikkan prakiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2021 dipicu oleh wabah Corona sejak tahun lalu dan diyakini masih akan mencapai titik tertinggi.
Data ekonomi AS terkini menunjukkan bahwa angka kepercayaan konsumen AS naik secara moderat di bulan Januari, meski demikian masih ada kekhawatiran tentang wabah COVID-19 mengarah ke lebih jauh memburuknya persepsi rumah tangga tentang kondisi pasar tenaga kerja saat ini.
Angka impor emas China melalui Hong Kong naik pada bulan Desember selama dua bulan terakhir ini, meskipun dalam catatan setahun justru anjlok 85%. Corona terbukti memberikan pukulan keras pada daya konsumsi logam mulia.
