Selama dua hari ini para pengambil kebijakan AS berkumpul dalam suatu symposium Jackson Hole, Wyoming yang merupakan symposium tahunan mengenai kebijakan moneter. Jerome Powell, Ketua The fed, akan memberikan pidatonya sebagai pidato kunci dalam symposium tersebut pada jam 21.00 wib. Semenjak rilis FOMC kemarin, terlihat bahwa The Fed cenderung tidak bersikap Dovish (mempertahankan suku bunga alias tidak lagi memangkas suku bunga) melainkan ingin tetap mempertahankan suku bunganya di luar harapan pasar. Hal inilah yang membuat kekhawatiran bahwa The Fed tidak akan melakukan pemotongan suku bunga secara agresif untuk mengatasi kekhawatiran akan adanya kemungkinan resesi AS di tahun depan yang sempat tergambarkan dari Inverted Yield.
Para pelaku pasar sangat menantikan pidato Jerome Powell untuk mengetahui kebijakan apa yang akan di tempuh oleh bank sentral ke depannya untuk mengatasi masalah perlambatan ekonomi Amerika dan global. Resesi adalah penyakit ekonomi yang cenderung terulang tiap 10 tahun sekali. Kekhawatiran akan resesi ini terjadi karena dalam dua minggu ini terbentuk kurva inversi Yield obligasi AS sebanyak tiga kali, yang terakhir terbentuk di hari Kamis lalu. Menurut Arturo Estrella, penemu korelasi inversi dan resesi, resesi bisa memukul lebih cepat dari perkiraan dan dia memprediksi bahwa peluang resesi di semester dua tahun depan cukup tinggi.
Pelaku pasar sangat berharap ada solusi yang di hasilkan symposium untuk mencegah resesipara pelaku pasar berharap ada pemotongan suku bunga secara agresif karena itulah The Fed menjadi satu-satunya harapan saat ini untuk mengatasi resesi akibat virus perang dagang yang telah menyebar tidak saja antara AS dan Cina, tapi juga AS dan Uni Eropa, Korea Selatan dan Jepang hingga India. Karena itulah pidato Jerome Powell dan juga hasil symposium ini sangat di tunggu-tunggu oleh para pelaku pasar.
Saat ini Dolar index cenderung akan menuju ke level 98,62 yang menandakan bahwa masih akan terjadi penguatan Dolar AS atas berbagai mata uang karena penantian pidato Jerome Powell ini. GBPUSD telah melemah menuju level 1.2210 dan cenderung dapat melemah mendekati level 1.2150, EURUSD cenderung melemah menuju level 1.1055 hingga level 1.1035, USDCAD cenderung naik mendekati level 1.3336, USDCHF telah naik dari level 0.9832 ke level 0.9871 dan di prediksi masih dapat naik mendekati level 0.9890, USDCAD telah naik ke level 1.3325 dan masih cenderung naik menuju level 1.3336 serta Gold di prediksi turun ke level 1491.74 hingga level 1486.00.
