Wakil Menteri Kesehatan Meksiko Hugo Lopez-Gatell mengatakan pada Selasa (26/1) bahwa penggunaan darurat vaksin Sputnik V COVID-19 Rusia harus diizinkan dalam beberapa hari, setelah rekomendasi yang mendukung oleh komite dalam regulator kesehatan Meksiko.
Kedatangan pasti pengiriman pertama Sputnik V ke Meksiko belum dikonfirmasi, kata Lopez-Gatell, meskipun para pejabat mengatakan pada hari sebelumnya bahwa 200.000 dosis dapat tiba pekan depan.
Selain pengembang vaksin COVID-19 Rusia, perusahaan farmasi dari Amerika Serikat, Inggris, Jerman, dan China kini berpacu memproduksi vaksin COVID-19 yang menjadi komoditas medis paling dibutuhkan oleh seluruh dunia.
Vaksin Pfizer bahkan kewalahan untuk memenuhi pesanan dari negara-negara di seluruh dunia karena begitu banyaknya pihak pemesan.