May mempertimbangkan untuk menunda batas waktu proses Brexit yang rencananya tanggal 29 Maret 2019 ini. Rencana penundaan ini untuk mencegah Inggris keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan. Pertimbangan May ini di respon positif oleh para pelaku pasar sehingga membuat GBPUSD menguat. hingga level 1.31477 pada hari ini dari pergerakan konsolidasinya kemarin di kisaran level 1.30500-1.31000.
Namun, pertimbangan Theressa May ini masih harus di bicarakan dalam kabinetnya untuk di minta persetujuan pada hari Selasa ini dan akan memberitahukan hasilnya kepada parlemen pada hari yang sama. Jika lolos, maka May harus meminta persetujuan dari parlemen Inggris untuk menyetujui perpanjangan waktu proses Brexit. Jika parlemen Inggris setuju, maka Theressa May harus meminta persetujuan dari pihak Uni Eropa untuk menunda proses Brexit dan memperpanjang waktu untuk melakukan negosiasi kesepakatan Brexit dengan Uni Eropa. Sebenarnya, perpanjangan waktu Brexit ini sudah di usulkan oleh Donald Tusk, Presiden Dewan Eropa agar May meminta perpanjangan waktu (Ekstensi) untuk proses Brexit. Namun, Uni Eropa nampaknya bertekat untuk menghindari perpanjangan waktu yang sangat pendek.
Pertimbangan May ini dinyatakan setelah sebelumnya May menunda voting di parlemen terkait urusan Brexit hingga tanggal 12 Maret 2019, yaitu 17 hari menjelang proses Brexit dilakukan tanggal 29 Maret 2019. Penundaan voting di parlemen ini karena May merasa bahwa pemerintahnya membuat kemajuan dalam perundingan dengan Uni Eropa. Hari ini atau besok (Rabu pagi), masih ditunggu hasil pembicaraan May dengan kabinetnya terkait perpanjangan waktu proses Brexit. Jika positif dan dapat maju ke parlemen, maka GBPUSD akan terus menguat.
Secara teknikal, GBPUSD cenderung bergerak naik menuju resisten satu pada level 1.31688 hingga resisten dua pada level 1.32020, dengan kemungkinan koreksi turun sebatas level 1.31087 pada pivot.