Mata Uang Kripto Ambruk Akibat Pengetatan Regulasi AS dan Larangan Cina

0
75

Kementerian Keuangan AS yang di pimpin oleh Janet Yellen mengumumkan akan mengambil langkah-langkah untuk menindak pasar dan transaksi Bitcoin dan turunannya yang di anggap di gunakan masyarakat untuk melakukan penggelapan pajak sehingga Kementerian Keuangan akan menerapkan peraturan bahwa setiap transfer menggunakan aset Kripto senilai $10.000 atau lebih perlu di laporkan ke Internal Revenue Services (IRS). IRS adalah lembaga pemerintah federal yang mengumpulkan pajak dan menetapkan hukum pendapatan dalam negeri. Kripto sudah di anggap IRS memfasilitasi aktivitas ilegal secara luas termasuk penggelapan pajak sehingga pemerintah AS telah menyertakan proposal agar ada penambahan sumber daya di IRS untuk mengatasi pertumbuhan aset kripto. Pemerintah juga ajukan dukungan dana dan teknologi untuk menunjang kerja IRS dalam mengatasi pertumbuhan aset kripto ini.

Hal ini semakin melemahkan aset Kripto terutama bitcoin setelah sebelumnya melemah akibat permainan bos Tesla, Elon Musk mengubah perkataannya yang di nilai cenderung mempermainkan pasar karena sebelumnya mengatakan bahwa ia menerima pembayaran dengan bitcoin untuk pembayaran Tesla sedangkan saat ini berubah dan tidak menerima pembayaran dengan Bitcoin untuk transaksi pembelian produk Tesla. Selama sebulan terakhir, Bitcoin telah merosot sebesar 25%.

Selain hambatan dari pemerintah AS, sebelumnya pemerintah Cina telah melarang perusahaan dan lembaga keuangan dan perusahaan pembayaran menyediakan layanan yang terkait dengan mata uang kripto serta memperingatkan para investor agar tidak melakukan perdagangan mata uang kripto yang di anggap pemerintah spekulatif. Tiga badan resmi pemerintah yaitu Asosiasi Keuangan Internet Nasional Cina, Asosiasi Perbankan Cina, Asosiasi Pembayaran dan Kliring Cina mengumumkan bahwa lembaga keuangan termasuk bank dan saluran pembayaran online tidak boleh menawarkan apapun yang terkait dengan Cryptocurrency. Hal ini karena otoritas Cina menganggap bahwa penggunaan uang kripto mengganggu tatanan ekonomi dan keuangan normal.

Di tahun 2017 pemerintah Cina bahkan telah menutup bursa mata uang kripto lokal yang menyumbang 90% perdagangan bitcoin global. Tahun 2019 Bank Sentral Cina telah memblokir transaksi pertukaran mata uang kripto dan asing termasuk situs webnya. Tujuannya untuk menekan semua perdagangan mata uang kripto dengan pertukaran mata uang asing. Pemerintah Cina menyoroti resiko perdagangan kripto di mana pemerintah mempertegas kepada warganya bahwa mata uang virtual tidak di dukung oleh nilai nyata, harganya mudah di manipulasi (terutama oleh orang bermodal besar yang mudah melempar isu2 untuk kepentinganya seperti Elon Musk dan lainnya) dan kontrak perdagangan tak di lindungi hukum Cina.