JAVAFX – Pasangan mata uang GBPUSD masih mengalami tekanan penurunan terkait masalah kebuntuan pada perkembangan Brexit. Faktor brexit menjadi pemicu anjloknya pound dipekan ini. Sempat melesat naik di awal pekan (hari Senin) ke level 1.33625 yang merupakan level tertinggi rebound sejak akhir Juni, kemudian menukik tajam hingga sentuh level terendah 1.31800 pada hari Kamis.
Pada perdagangan sesi Asia Jumat, GBPUSD kembali di perdagangkan turun kelevel 1.31600 atau level terendah minggu ini. Dilihat pada grafik mingguan (W1), harga saat ini berada di S1 dan jika terus menembus support mingguan akan mendekati S2 weekly di level 1.30281.
Analis Java
