Tren USDJPY Timeframe H1: Bullish (Naik)
Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
USDJPY menguat setelah Bank of Japan tidak mengubah pengaturan kebijakan moneter.
Yen juga tertekan oleh BoJ yang tidak membuat perubahan pada panduan kebijakan selanjutnya.
Risiko geopolitik yang masih terjadi di timur tengah berpotensi menahan penurunan yen Jepang.
Outlook:
Yen Jepang berada di bawah tekanan jual dan mendorong pasangan USDJPY menguat untuk hari ketiga berturut-turut setelah Bank of Japan (BoJ) mengumumkan keputusan kebijakannya pada hari Selasa.
Bank sentral Jepang mempertahankan target suku bunga jangka pendek pada -0,1% dan target imbal hasil obligasi JGB 10 tahun pada 0%.
BoJ yang dengan suara bulat mempertahankan kebijakan Yield Curve Control (YCC) tidak berubah, dan tanpa mengubah panduan selanjutnya , menjadi faktor utama yang membebani yen.
Kenaikan USDJPY didukung oleh dolar AS yang mendapat dukungan dari fakta bahwa sejumlah pejabat Federal Reserve (Fed) menolak spekulasi penurunan suku bunga lebih awal pada tahun 2024.
Risiko geopolitik yang terus berlangsung di Timur Tengah berpotensi membantu membatasi penurunan safe haven yen Jepang dan akan menahan penurunan pasangan USDJPY lebih lanjut .
Fokus Pasar Hari Ini:
Pasar masih menahan diri untuk tidak masuk posisi secara agresif menjelang konferensi pers Gubernur BoJ Kazuo Ueda, yang akan mengamati kemungkinan pergeseran sikap kebijakan tahun depan, dilanjutkan dengan rilis data perumahan AS termasuk Izin Mendirikan Bangunan dan Pembangunan Rumah Baru.
Peluang Trading:
Keputusan BoJ mempertahankan kebijakan moneternya menekan yen Jepang dan menjadi faktor utama yang mendorong USDJPY lanjutkan kenaikan untuk hari ketiga berturut, setidaknya untuk jangka pendek. Namun, ketegangan geopolitik di timur tengah dan indikasi the Fed mungkin akan menurunkan suku bunga di tahun depan masih dapat menahan penurunan USDJPY lebih lanjut.
Grafik USDJPY pada timeframe H1 terlihat Bullish ringan setelah menguat dalam dua hari terakhir. USDJPY juga masih tertahan di bawah lintasan Exponential Moving Average (EMA) 200 meski berhasil melewati EMA 50 dan 100. Artinya, ada upaya rebound untuk jangka menengah dan panjang. Indikator Relative Strength Index memperlihatkan harga yang kembali turun menjauhi area overbought. Tren penurunan pada timeframe H4, menunjukkan USDJPY masih rentan turun.
Peluang BUY dapat dipertimbangkan pada level 143.65, Jika melanjutkan kenaikannya dengan target profit pada level 143.86 hingga level 143.97.
Peluang SELL dapat dipertimbangkan pada level 143.38 jika USDJPY berbalik melemah dan turun ke bawah level 143.40 dengan target profit pada level 143.21 hingga level 143.08.
Desclaimer:
Market Update ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Kondisi pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.